Kamis, 30 Oktober 2008

Misteri Wi-Fi

Setiap orang dapat membuat jaringan wireless di rumah dengan cepat dan mudah. Tapi setelah ini, Anda akan mempunyai jaringan wireless yang paling cepat, paling andal, dan paling aman.

Tanpa diragukan lagi, jaringan wireless merupakan cara yang paling mudah untuk membagi koneksi Internet. Dan akhirnya—akhirnya—teknologi ini muncul ke rumah-rumah biasa. Setiap orang yang menginginkan akses Internet di rumahnya atau mereka yang kabel Ethernet-nya bertebaran di mana-mana dapat menggunakan Wi-Fi.

Yang Anda butuhkan utuk menjalankan jaringan wireless hanyalah access point (AP) dan wireless card. Kebanyakan wireless access point juga dapat berfungsi sebagai router, sehingga Anda dapat berbagi satu alamat Internet dengan semua komputer yang ada di rumah Anda. Agar lebih yakin, kami akan menunjukkan apa yang perlu Anda ketahui.

Walaupun generasi baru perangkat wireless (lebih banyak lagi pada masa yang akan datang) mudah dikonfigurasi dan digunakan, men-setting mereka bisa saja menakutkan bagi mereka yang belum tahu. Jika Anda kesulitan dalam menjalankan jaringan wireless, di dalam artikel ini kami akan menunjukkan bagaimana cara mengatasinya.

Setup Wi-Fi belumlah lengkap sebelum Anda mengamankan jaringan dari pihak jahat. Anda tentu tidak ingin tetangga Anda “menghisap” koneksi broadband Anda yang mahal hanya karena Anda tidak membaca petunjuk keamanan yang kami berikan di sini.
Apakah Anda sudah siap untuk belajar tentang wireless? Jika ya, baca terus bagian selanjutnya di mana kita akan menghubungkan hardware Anda, mengoptimalkan jaringan Anda, dan membawa Anda ke kebahagiaan wireless.

Men-setup Wireless LAN dengan Benar
Dengan nilai 9 dari 10, men-setup jaringan wireless sangatlah mudah, bahkan seorang anak kecil dapat melakukannya. Namun, begitu suatu masalah muncul, mereka biasanya lebih kompleks dari novel Marga T. Kita mungkin pernah melihat network engineer yang cemas karena instalasi Wi-Fi menjadi serba salah. Sebagian besar masalah dapat dihindari—jika Anda mengikuti beberapa tip sederhana pada waktu men-setup jaringan Anda.

Penempatan yang Sesuai adalah Suatu Kebaikan
Apakah itu Anda ingin membagi koneksi Internet ke semua PC di dalam rumah Anda atau hanya ingin menghubungkan wireless access point ke jaringan kabel yang ada, hal paling penting yang harus Anda pikirkan adalah penempatan wireless AP di dalam rumah Anda.

Pada waktu meletakkan access point, penting untuk dipahami bahwa area jangkuan tidak akan berbentuk lapisan yang sempurna. Jangkauannya malah akan tersebar rata dengan access point di bagian tengah. Idealnya Anda harus menempatkan AP di (dekat) bagian tengah rumah, pada lantai yang sama di mana Anda ingin jangkauan yang terbaik.

Di samping lokasi fisik access point, waspadalah terhadap segala sesuatu yang mengganggu sinyal Anda. Pada kebanyakan rumah, ini biasanya berupa tembok padat dan tembok besi, tetapi kita mungkin pernah melihat rak buku padat dapat menurunkan kinerja Wi-Fi. Banyak perangkat, seperti lemari es, microwave, atau apa pun yang mempunyai elemen pemanas listrik atau kompresor, menghasilkan medan listrik yang kuat yang dapat berdampak buruk bagi kualitas sinyal Anda.

Setelah AP Anda diinstal dan dikonfigurasi sesuai dengan petunjuk pabrikan, ujilah penerimaannya di berbagai tempat pada rumah Anda. Anda dapat menggunakan pengukur sinyal Wi-Fi khusus, tetapi laptop yang sudah dilengkapi dengan Wi-Fi juga sudah memadai.

Jika card Anda disertai dengan software pengujian lokasi, Anda dapat menggunakannya untuk mengukur kekuatan sinyal jaringan wireless Anda di berbagai area pada rumah Anda. Jika tidak, Anda dapat menggunakan monitor yang terdapat di dalam Windows. Buka Control Panel, Network Connections, dan kemudian klik-kanan card jaringan wireless Anda dan bukalah Status. Bawalah laptop ke setiap ruangan yang akan Anda tempati dan periksa pengukur sinyal. Sinyal berwarna hijau dan kuning dapat diterima, tetapi sinyal yang berwarna merah akan bekerja tidak konsisten, dan akan segera mengganggu.

Katakan Tidak pada Kekuatan Sinyal yang Rendah
Anda mempunyai beberapa pilihan jika mendapatkan kekuatan sinyal yang rendah. Cara paling mudah dan paling murah adalah dengan memindahkan atau mengubah arah access point. Letakkan laptop Anda di tempat yang bermasalah, kemudian pindahkan AP Anda beberapa meter dan periksa kembali kekuatan sinyal di tempat yang bermasalah tersebut dan di tempat lainnya pada rumah Anda (Pastikan Anda memeriksa tempat lainnya juga sebelum berpindah ke lokasi yang baru secara permanen).

Apa yang harus dilakukan jika memindahkan access point tidak berdampak baik? Jika Anda telah mencoba beberapa ruangan dan telah menghindari tempat yang bermasalah, Anda mungkin perlu membeli beberapa hardware tambahan. Booster sinyal dan repeater akan memperkuat jangkauan wireless LAN Anda, tetapi dengan cara yang berbeda-beda. Kebanyakan booster sinyal bergantung kepada vendor-nya dan dihubungkan langsung dengan access point Anda.

Repeater, di lain pihak, memperluas jangkauan LAN Anda. Mereka biasanya dapat bekerja dengan access point merk apa pun, dan dapat ditempatkan di mana saja di dalam area jangkauan yang ada. Penggunaan repeater dapat memberikan hasil yang lebih baik daripada booster. Pihak vendor juga menemukan kebenaran dalam hal ini, karena makin sedikit pabrikan yang masih memproduksi booster.

Untuk hasil terbaik, kami sarankan Anda meletakkan repeater di ujung area jangkauan access point dan di dekat ruangan yang kualitas koneksinya perlu diperbaiki. Salah satu contoh repeater yang dapat Anda gunakan adalah D-Link DWL-800AP+.

Mengatasi Masalah Wi-Fi Anda
Pada dasarnya, men-setup jaringan Wi-Fi sangatlah mudah, seseorang yang kurang terlatih dapat mengonfigurasi semuanya kurang dari 15 menit. Meskipun begitu, ada kalanya terjadi suatu kesalahan yang membuaat frustasi bahkan untuk network engineer sekalipun. Ikuti langkah berikut untuk mengatasi masalah Wi-Fi Anda.

Komputer saya menunjukkan kekuatan sinyal yang besar, tetapi saya tidak dapat terhubung ke Internet.
Tiga dari empat faktor dapat menyebabkan koneksi tanpa transfer data. Pertama, cobalah meng-upgrade firmware access point Anda (Firmware sama seperti operating system access point Anda).

Jika itu tidak berhasil, periksa apakah konfigurasi key WEP (wired equivalent privacy) atau WPA (Wi-Fi protected access) sudah benar. Jika Anda mempunyai wireless PC lain yang dapat berfungsi dengan baik, masukkan kembali kode WEP atau WPA pada mesin yang tidak berfungsi.

Jika tinggal di apartemen dengan beberapa wireless access point lain, Anda mungkin perlu mencegah PC Anda agar tidak terhubung ke AP lain. Buka Start, Control Panel, Network Connections, dan kemudian klik-kanan card wireless Anda dan pilih Properties. Buka tab Wireless Network, klik tombol Advanced, dan pastikan “Automatically connect to non-preferred networks” tidak di centang.

Penyebab yang terakhir adalah konfigurasi alamat IP yang salah. Buka kembali Network Connections pada Control Panel, klik-kanan card wireless Anda, dan kemudian pilih Status. Buka tab Support dan periksa alamat IP. Biasanya, alamat yang tercantum adalah “Assigned by DHCP.” Jika yang tercantum adalah “Auto-configuration IP address”, maka masalahnya mudah diatasi. Cukup tekan tombol Repair untuk mendapatkan alamat IP terbaru.

Jika yang tercantum adalah “Static IP address”, Anda mungkin perlu menggantinya ke dynamic. Buka Network Connections pada Control Panel dan pilih Properties. Klik tab General, dan kemudian klik ganda Internet Protocol. Pastikan “Obtain an IP address automatically” dan “Obtain DNS server address automatically” dicentang (?).

Access point saya menyala dan telah dikonfigurasi, tetapi komputer saya mengatakan tidak ada jaringan wireless yang tersedia.
Pertama, cobalah untuk mendekatkan komputer Anda ke access point. Jika Anda sudah berada dalam jarak satu meter dari AP dan masih belum mendapat koneksi, baik perangkat atau AP Anda mungkin salah konfigurasi. Pastikan access point dan komputer Anda menggunakan jenis sekuriti yang sama, baik WPA atau WEP. Anda juga perlu memastikan kode sekuriti pada AP dan komputer sudah sama.

Pastikan komputer dan access point Anda menggunakan spesifikasi yang sama. Meskipun 802.11g kompatibel dengan 802.11b, beberapa access point hanya memperbolehkan user dalam mode 802.11g, sehingga mencegah koneksi dari hardware 801.11b.

Jika telah memeriksa sekuriti dan kompatibilitas, tetapi masih belum dapat koneksi, periksa situs web pabrikan AP Anda apakah ada update firmware. Seringkali masalah inkompatibilitas antara access point dan card wireless dapat diselesaikan dengan cepat dengan meng-update firmware.

Saya setelah mencoba semua di atas, tetapi tetap tidak bisa terhubung ke Internet.
Koneksi Internet Anda mungkin down atau router Anda tidak berkomunikasi ke Internet melalui Internet Service Provider Anda. Jika access point Anda terintegrasi dengan router, pastikan router tersebut benar-benar berfungsi dengan menghubungkan suatu PC ke salah satu port Ethernet yang ada. Jika Anda tidak dapat terhubung pada waktu menggunakan port tersebut, maka router Anda mungkin salah konfigurasi.

Pastikan router Anda dikonfigurasi sesuai rekomendasi ISP Anda. Periksa alamat IP dan konfigurasi PPPoE Anda. ISP Anda mungkin mengikat koneksi Anda ke satu MAC (media access control) address, tetapi ini jarang sekali. Jika Anda curiga ada yang tidak beres dengan ISP Anda, periksa dokumentasi access point Anda untuk mengetahui bagaimana meng-clone MAC address PC Anda ke router.

Jika itu tidak berhasil, cobalah untuk langsung menghubungkan PC Anda ke modem DSL atau kabel. Jika Anda dapat terhubung ke Internet, maka router Anda mungkin salah konfigurasi. Jika tidak, hubungi ISP Anda agar koneksi broadband Anda dapat berfungsi dengan baik.

Perketat sekuriti jaringan Anda…sekarang!
Buatlah jaringan wireless Anda seaman mungkin, atau Anda akan menanggung akibatnya. Namun, berita buruknya adalah tidak ada cara yang benar-benar melindungi jaringan wireless Anda dari penyusup. Hal itu tidaklah mungkin. Access point Anda secara kontinyu menyebarkan sinyalnya secara wireless, dan setiap orang yang berada dalam jangkauan dengan waktu dan keahlian yang cukup akan dapat membobol sekuriti apapun yang Anda gunakan. Biasanya, mereka akan menghisap bandwitdh Anda. Namun mereka juga akan mendapatkan akses ke setiap file yang Anda share pada PC. Ini berarti mereka dapat mengubah atau yang lebih buruk, menghapus data Anda.

Berita baiknya adalah dibutuhkan banyak usaha dan beberapa hardware dan software khusus untuk masuk ke dalam jaringan wireless. Di dalam situasi dunia nyata, bisa butuh waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan data yang cukup untuk membobol satu key WEP. Untungnya, ada hal lain yang dapat Anda lakukan selain mengganti password AP. Access point sekarang ini sudah dilengkapi dengan tool yang Anda butuhkan untuk menjauhkan cracker.

Enable WEP atau WPA
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah meng-enable WEP atau WPA pada access point. WEP atau WPA mengenkrip setiap transmisi yang melalui jaringan wireless, dari permintaan alamat IP sampai isi file yang Anda download melalui Kazaa. WEP adalah standar enkripsi awal untuk jaringan Wi-Fi. Wi-Fi yang lebih baru mendukung WPA, yang memberikan tingkat perlindungan yang lebih tinggi, tetapi tidak didukung oleh semua hardware wireless. Pada tingkat minimum, Anda harus meng-enable kode WEP 128-bit untuk jaringan wireless Anda. Jangan terus mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda akan melakukannya. Lakukanlah sekarang!

Meskipun begitu, meng-enable WEP tidaklah cukup untuk melindungi jaringan Anda. Anda perlu memastikan kode WEP tersebut cukup teracak. Karena kode WEP 128-bit sulit diingat, banyak orang menggunakan rangkaian yang sederhana agar mudah diingat. Ini merupakan hal yang buruk; kode WEP yang tidak acak sangat mudah untuk ditebak dan didekrip. Untuk membuat kode WEP yang benar-benar acak, Anda dapat menggunakan salah satu cara. Anda dapat mencampur huruf dan angka acak pada keyboard. Anda dapat melempar tiga dadu dan menggunakan nilai pada dadu sebagai kode. Atau Anda dapat menggunakan pembuat angka acak. Beberapa tersedia di www.download.com.

Buat Wireless Client Tidak Terakses dari Internet
Salah satu teknik utama yang digunakan penyusup untuk membobol enkripsi Wi-Fi adalah dengan mengirim sejumlah data yang sangat besar ke jarigan wireless, kemudian menggunakan traffic tersebut untuk mengintai WEP jaringan. Dengan mengirim jutaan ping ke komputer wireless, mereka bisa membuat traffic yang cukup untuk membobol beberapa WEP dalam waktu paling sedikit 18 jam.

Namun, jika mereka tidak dapat terhubung ke komputer wireless dari Internet, yang dapat mereka lakukan hanyalah mengintip traffic sehari-hari. Ini membutuhkan waktu yang lebih lama. Pastikan PC wireless Anda mempunyai alamat IP privat yang tidak dapat diakses dari jaringan lain. IP privat biasanya dimulai dengan 192.168 atau 10.15.

Cegah Koneksi dari Komputer yang Tidak Diizinkan
Setiap card jaringan mempunyai pengenal yang unik di dalamnya. Nomor ini disebut MAC address. Kebanyakan access point memperbolehkan Anda membatasi koneksi ke komputer dengan menggunakan MAC address yang dikenal. Jika Anda secara manual memasukkan MAC address setiap komputer yang diperbolehkan untuk terhubung ke jaringan wireless, maka akan lebih sulit bagi seseorang untuk menyusup ke jaringan Anda.

Periksalah dokumen access point Anda untuk mengetahui bagaimana cara memasukkan MAC address. Anda bisa mendapatkan MAC address PC (disebut juga physical address) dari Network Connections Control Panel, klik kanan card jaringan Anda dan pilih Status. Kemudian buka tab Support dan klik Details. Entri Physical Address merupakan MAC address network card.

Ganti WEP atau WPA Secara Teratur
Memang menyusahkan, tetapi luangkanlah waktu untuk mengganti kode WEP atau WPA Anda satu atau dua kali sebulan. Dengan mengganti enkripsi secara teratur, Anda dapat mencegah seseorang mengumpulkan data yang cukup untuk merekayasa balik kode Anda.