Senin, 27 Oktober 2008

MENGETAHUI PERFORMA VISTA DENGAN WINDOWS EXPERIENCE INDEX

Untuk mengetahui performa Vista pada komputer yang bersangkutan, Vista mempunyai Windows Experience Index. Bagaimana supaya bisa mendapatkan nilai yang baik? Gunung Sarjono

WINDOWS VISTA merupakan operating system fleksibel yang menyalakan/mematikan fitur berdasarkan performa hardware untuk melakukan pekerjaan dengan baik. Oleh karena itu, Vista didesain untuk memanfaatkan semaksimal mungkin perangka high-end terbaru, tapi tetap bisa berjalan dengan baik pada hardware yang kurang mampu. Karena performa itu penting dalam menjalankan pekerjaan dan aplikasi sekarang ini,

Windows Vista menyertakan fitur baru bernama Windows Experience Index (sebelumnya bernama Windows System Performance Rating atau WinSPR) untuk membantu Anda mengetahui bagaimana performa Windows Vista dan software lain pada komputer Anda.

Komputer Anda diberi nilai yang disebut “base score” yang didapat dengan mengukur kemampuan konfigurasi hardware komputer Anda. Base score ini akan membantu Anda supaya lebih yakin dalam membeli hardware dan software tambahan yang sesuai dengan base score komputer Anda.

Sebagai contoh, jika komputer Anda mempunyai base score 3,3 maka Anda tanpa ragu-ragu lagi bisa langsung membel sembarang software (yang didesain untuk edisi Windows Vista yang Anda gunakan) yang hanya butuh komputer dengan base score 3,0 atau lebih rendah.

Windows Experience Index mempunyai skala mulai dari 1,0 sampai 5,9. Base score yang lebih tinggi menunjukkan bahwa komputer akan mempunyai performa yang lebih baik dan lebih cepat dari komputer dengan base score yang lebih rendah terutama pada waktu melakukan pekerjaan yang rumit dan butuh banyak resource.

Skala ini berguna pada waktu membandingkan komponen hardware dan pada waktu membandingkan keseluruhan PC. Skala dengan nilai skor penuh menunjukkan kemampuan tambahan yang signifikan, sementara skor desimal yang lebih baik menunjukkan adanya peningkatan kemampuan. Angka integer base score merupakan level Windows Experience Index. Sebagai contoh, PC dengan Windows Experience base score 5,3 dianggap sebagai PC level 5.

Untuk melihat base score komputer Anda, buka Performance Information and Tools dengan mengklik tombol Start, Control Panel, System and Maintenance, Performance Information and Tools. Jika Anda tidak melihat subscore dan base score, klik Score this computer. Jika Anda menginstalasi hardware baru dan ingin melihat apakah skor Anda berubah, klik Update my score. Untuk melihat rincian lain mengenai hardware komputer Anda, klik View and print details.

Menghitung Base Score

Skor Windows Experience Index sering kali disebut base score selalu berupa angka desimal yang lebih besar dari nol. Sebagai contoh, base score berupa angka seperti 2,1 atau 3,1. Karena performa sistem terhambat oleh komponennya yang paling lambat, maka base score final sistem adalah nilai terendah dari kelima subscore. Pada gambar, base score WEI adalah 3,1 dan itu dikarenakan skor gaming graphics 3,1.

Model penghitungan base score mempunyai toleransi terhadap satu subscore yang di bawah ambang batas sebesar 0,1. Sebagai contoh, misalkan skor graphics 4,0 dan skor gaming graphics 3,9. Ini berarti skor gaming graphics menjadi satu-satunya item yang membuat base score di bawah level 4. Penghi- tungan base score akan mengatasi hal ini dengan membulatkan satu nilai yang di bawah level berikutnya sebesar 0,1.

Menghitung Subscore

Selain base score, Microsoft memungkinkan user untuk melihat score setiap subsistem juga. Microsoft mengklaim “Jika base score tidak mencukupi untuk penggunaan Windows Vista atau program, Anda bisa menggunakan subscore untuk membantu Anda mengidentifikasi komponen yang perlu di-upgrade”. Secara teori, ini membantu user untuk menentukan komponen mana yang perlu di-upgrade jika sistem mereka kekurangan tenaga untuk menjalankan aplikasi baru.

Setiap subscore pada indeks dibuat untuk mengukur performa bagian penting dari hardware. Skor dikalkulasi dengan mengukur satu atau beberapa bagian yang berhubungan dengan performa, dan kemudian nilainya dikonversi ke dalam skor antara 1,0 sampai 5,9.

Skor processor dibuat untuk mengukur performa processor dalam menangani aktivitas penggunaan Windows. Item yang dinilai adalah kompresi dan dekompresi dengan menggunakan algoritma kompresi LZW; kompresi dan dekompresi dengan menggunakan algoritma kompresi Windows Vista yang digunakan untuk hibernasi, ReadyBoost dan fitur lain; enkripsi dan dekripsi; komputasi, dan encoding video. Hasilnya dirata-rata untuk mendapatkan subscore processor akhir.

Skor memory mengukur bandwidth perpindahan data ke dan dari memory dalam megabytes per detik. Semakin besar bandwidth, semakin baik memory. Tidak mempunyai memory yang cukup merupakan faktor penghambat performa. Hasilnya, jumlah memory pada sistem mempengaruhi nilai skor. Jumlah memory system didapat dengan mengurangi memory keseluruhan sistem dengan memori yang digunakan untuk video card (jika ada).

Jumlah memory kurang dari 256 MB, mempunyai skor paling tinggi 1,0. Jumlah memory kurang dari 500 MB, mempunyai skor paling tinggi 2,0. Jumlah memory 512 MB atau kurang, mempunyai skor paling tinggi 2,9. Jumlah memory kurang dari 704 MB mempunyai skor paling tinggi 3,5. Jumlah memory kurang dari 960 MB, mempunyai skor paling tinggi 3,9. Jumlah memory kurang dari 1,5 GB, mempunyai skor paling tinggi 4,5.

Skor graphics dimaksud untuk melihat bagaimana system akan menjalankan Aero (struktur desktop) dan memutar video Windows Media. Skor graphics mengukur bandwidth memory video (dalam megabytes per detik) dan mengonversinya ke skor antara 1,0 dan 5,9.

Jika hardware grafis tidak mendukung DirectX 9 (DX9), maka sistem akan mendapatkan skor graphic 1,0 apapun jenis drivernya. Jika sistem mendukung DX9, tapi tidak mempunyai driver WDDM (Windows Vista Display Driver Model), maka sistem akan mendapatkan skor graphic 1,9 paling tinggi.

Skor gaming graphics mengukur banyaknya frame per detik yang bisa ditangani video card untuk berbagai tekstur. Jika video card tidak mendukung D3D, maka sistem akan mendapatkan skor gaming 1,0. Jika video card mendukung D3D, DX9, dan mempunyai driver WDDM maka sistem akan mendapatkan skor 2,0 paling rendah. Jika video card tidak mendukung Pixel Shader 3.0, maka skor paling tinggi adalah 4,9.

Skor primary harddisk mengukur bandwidth harddisk (dalam megabytes per detik). Semua harddisk modern akan mempunyai skor paling sedikit 2,0.

Pada boks “Level Subscore”, Anda bisa melihat skor sub sistem yang direkomendasikan untuk produktivitas kerja, gaming, dan aplikasi grafis dan Media Center.

WEI pada Waktu Membeli PC Baru

Pada waktu membeli PC baru, user biasanya dihadapi dengan dilema PC mana yang harus dipilih. Nilai suatu PC merupakan sesuatu yang multidimensi. Nilainya terdiri dari banyak aspek termasuk performa, desain, kebisingan, ukuran, berat, konsumsi listrik, konektor, kapasitas harddisk dan memory, peripheral (DVD burner, dan sebagainya), networking, software, dan lainnya.

Aspek yang paling sulit adalah bagaimana performa PC pada waktu menjalankan Windows dan software lain dan penggunaan yang Anda harapkan. Satu-satunya cara untuk melakukan itu sekarang ini adalah dengan melihat sederetan istilah teknis asing dan mengira-ngira kombinasi yang bagaimana yang bisa menjalankan Windows. Ini sangat sulit untuk dilakukan, bahkan untuk user yang paling pengalaman sekalipun.

Di sinilah Windows Experience Index berperan. Ia bisa membantu Anda pada waktu membeli PC baru. Pertama, tentukan base score PC yang Anda inginkan. Ini bisa dilakukan dengan melihat boks “Level Base Score”. Kedua, cari PC dengan base score tersebut atau lebih tinggi. Sebagai contoh, jika Anda butuh PC dengan base score 3,0, cari PC level 3 ke atas. Untuk memutuskan PC mana yang dibeli, lihat semua rincian tambahan setiap PC dan pilih paket mana yang sesuai untuk Anda. Untuk membandingkan penggunaan dari dua PC berbeda, Anda bisa mengecek base score WEI mereka beserta subscore untuk kelima area.

WEI pada Waktu Meng-upgrade PC

Windows Experience Index sangat berguna pada waktu meng-upgrade PC. Untuk mengilustrasikan bagaimana WEI bisa digunakan pada waktu meng-upgrade kita lihat contoh berikut. Misalkan Anda baru-baru saja membeli kamera digital dan sekarang menggunakan PC dengan banyak program yang dijalankan secara bersamaan. Karena beban yang dijalankan PC, Anda merasa PC kurang responsif dari yang biasanya. Anda kemudian masuk ke Performance Information and Tools di Control Panel dan mencari tahu bagaimana meningkatkan performa PC.

Melihat skor WEI yang ditampilkan di situ terlihat jelas bahwa base score dipengaruhi oleh skor memory yang merupakan skor terendah. Untuk meningkatkan performa, maka cara yang bisa dilakukan adalah menambah memory atau mengganti dengan memori yang lebih cepat. Dengan mengklik View and print details diketahui bahwa PC hanya mempunyai RAM 512 MB. Ini menunjukkan bahwa rendahnya skor memory dikarenakan kurangnya memory. Terakhir adalah cek apakah PC mendukung penambahan memory dan kemudian upgrade.

Contoh lain, misalnya Anda baru saja membeli game. Game bisa dijalankan pada PC tapi suka tersendat-sendat karena kurangnya performa PC. Anda memutuskan untuk melihat skor WEI dengan masuk ke Performance Information and Tools pada Control Panel.

Melihat skornya, jelas terlihat bahwa video card PC perlu di-upgrade. Anda pergi ke toko komputer dan membeli video card dengan tanda subscore 5.0 atau lebih tinggi pada kemasannya. Setelah melakukan upgrade, grafik game berjalan lebih lancer dan Anda bisa melihat efek pencahayaan lainnya. Pada waktu melihat skor WEI setelah upgrade, skornya telah berubah dari 3,0 menjadi 5,1. Dan ternyata, base score yang baru sekarang dipengaruhi oleh subscore primary harddisk, yang sekarang merupakan subscore terendah.

Pada kedua contoh yang kita ilustrasikan di atas Anda melakukan upgrade sendiri, di mana Anda melihat, memilih dan memasang sendiri komponen hardware yang hendak di-upgrade. Sebenarnya, Anda juga bisa upgrade secara langsung dari pabrikan PC. Beberapa pabrikan PC tertentu menyediakan upgrade ini.

Perhatikan di bagian bawah Performance and Information Tool. Jika pabrikan PC Anda menyediakan upgrade, di sebelah logo pabrikan, Anda akan melihat link untuk meningkatkan skor WEI seperti “View ways to increase your rating”. Pada waktu diklik, Anda akan diarahkan ke situs web pabrikan yang menyediakan beberapa pilihan upgrade. Pilih komponen yang Andainginkan dan kemudian Anda bisa mengirim PC ke pabrikan atau melakukan upgrade sendiri.

WEI Pada Waktu Membeli Software

Mengetahui base score PC Anda pada waktu membeli software sangatlah berguna. Dengannya, Anda bisa mengetahui apakah software yang hendak dibeli akan berjalan dengan baik pada PC Anda. Microsoft bekerja sama dengan vendor software untuk menggunakan base score dan subscore sebagai kebutuhan sistem.

Untuk mengetahui apakah PC Anda bisa menjalankan suatu software, lihatlah bagian kebutuhan sistem pada kemasan produk. Skor WEI yang dianjurkan adalah base score PC yang dianjurkan oleh vendor software supaya bisa menjalankan software dengan baik. Kemasan produk bisa juga menyertakan base score WEI minimum untuk menunjukkan performa minimum yang harus dimiliki oleh PC.

Mengapa Windows Experience Index Hanya Berisi 5 Angka?

Saat ini skala Windows Experience Index memang hanya berisi 5 angka (1 untuk PC paling sederhana, 5 untuk PC paling canggih); namun, seiring dengan adanya perkembangan teknologi, skala ini akan naik ke angka yang lebih tinggi. Angka eksisting akan tetap seperti “apa adanya” (sebagai contoh, tolak ukur performa untuk 3 akan tetap sama berapa pun angka baru yang ditambahkan).

Seiring dengan perkembangan teknologi pada video card, processor, memory, dan media penyimpanan, Microsoft akan menilai bagaimana teknologi tersebut meningkatkan kemampuan PC dalam melakukan fungsi yang lebih maju dan menambahkan skala angka yang sesuai.

Diharapkan akan ada satu angka baru yang ditambahkan setiap 12-18 bulan, tapi inovasi teknologilah yang akan mempengaruhi adanya angka baru, bukan kalender.

Bagaimana Relevansi Windows Experience Index pada Laptop?

Windows Experience Index tidak menilai fitur laptop seperti umur baterai, berat, dimensi, dan seterusnya. Ia bukanlah penilaian keseluruhan atas kelayakan atau kesesuaian komputer untuk keperluan tertentu. Windows Experience Index bukanlah faktor untuk mengetahui apa yang orang butuhkan dari PC mereka.

Banyak kriteria lain yang mempengaruhi dalam peng ambilan keputusan membeli laptop, seperti umum batere, dimensi (termasuk ukuran dan berat), ukuran layar, kemampuan jaringan, tipe monitor, kemampuan untuk read/write CD atau DVD, desain, jumlah dan tipe port, dan sebagainya. Dan tentu saja harga selalu jadi pertimbangan.

LEBIH LANJUT

http://msdn2.microsoft.com/en-gb/library/ms737395.aspx

http://www.drivermax.com/driver/vista-rating/index_cpu.php

http://www.drivermax.com/driver/vista-rating/index_video.php

LEVEL BASE SCORE

Base score menunjukkan performa keseluruhan sistem Anda secara utuh, berdasarkan kemampuan bagian komputer Anda, termasuk random access memory (RAM), (CPU), harddisk, performa grafis desktop, dan grafis 3D.

Komputer dengan base score 1,0 atau 2,0, biasanya mempunyai performa yang cukup untuk melakukan sebagian besar pekerjaan komputasi biasa, seperti menjalankan aplikasi kantor dan browsing Internet. Namun, komputer dengan base score ini umumnya tidak cukup kuat untuk menjalankan Windows Aero, atau menjalankan fitur kaya multimedia yang terdapat pada Windows Vista.

Komputer dengan base score 3,0 mampu menjalankan Windows Aero dan banyak fitur dasar Windows Vista. Beberapa fitur Windows Vista yang kompleks mungkin tidak bisa dijalankan secara maksimal. Sebagai contoh, komputer dengan skor 3 bisa menampilkan theme Windows Vista pada resolusi 1280x1024, tapi tidak bisa menampilkan theme ke beberapa monitor. Atau, komputer bisa menjalankan content TV digital, tapi tidak bisa menjalankan content High Definition Television (HDTV).

Komputer dengan base score 4,0 atau 5,0 bisa menjalankan semua fitur Windows Vista secara penuh, dan mendukung tampilan grafis high-end, seperti permainan multiplayer dan 3D dan perekaman dan pemutaran content HDTV. Komputer level 5 merupakan performa komputer tertinggi pada waktu Windows Vista dirilis. Karena komputer level 6 belum ditentukan, bisa saja komputer level 5 dengan performa tertinggi bisa menjadi level 6 di masa mendatang (ini bisa terjadi jika hardware dievaluasi sebelum indeks di-update dengan kemampuan baru).

Base score 6,0 dan lebih tinggi belum ditentukan. Mereka akan ada jika saatnya tiba dan ada inovasi baru pada hardware sehingga ada kemampuan baru. Base score baru diharapkan muncul sekali dalam 12-18 bulan.

LEVEL SUBSCORE

Subscore merupakan hasil tes yang dijalankan pada RAM, CPU, harddisk, dan grafi k komputer Anda. Jika base score Anda tidak mencukupi untuk program atau fi tur Windows Vista, bisa menggunakan subscore untuk mengetahui komputer yang perlu di-upgrade. Base score merupakan indikator yang cocok untuk mengetahui performa komputer Anda secara menyeluruh, sedangkan subscore bisa membantu Anda untuk mengetahui performa bagian tertentu dari komputer Anda.

Jika komputer Anda hanya untuk aplikasi kantor, seperti pengolah kata, spreadsheet, e-mail, dan browsing Internet, maka subscore processor dan memory harus tinggi. Subscore 2,0 atau lebih tinggi pada kategori primary harddisk, graphics, dan gaming graphics biasanya sudah mencukupi.

Jika Anda menggunakan komputer untuk games atau program yang kaya grafis seperti aplikasi digital video editing atau game first-person, maka subscore memory, graphics, dan gaming graphics harus tinggi. Subscore 3,0 atau lebih tinggi pada kategori processor dan primary harddisk biasanya sudah mencukupi.

Jika Anda menggunakan komputer untuk fitur kaya multimedia, seperti merekam content HDTV, maka subscore processor, primary harddisk, dan graphics harus tinggi. Subscore 3,0 atau lebih tinggi pada kategori memory dan gaming graphics biasanya sudah mencukupi.

WINSAT

Windows Experience Index menggunakan teknologi baru bernama Windows System Assassmentg Tools (WinSAT). Tool ini menjalankan tes untuk mengetahui dan menilai performa PC. Berdasarkan data tersebut, Windows Vista “menyesuaikan” dirinya, untuk mengoptimalkan kinerja user dan fitur yang diberikan untuk fitur tersebut. Data WinSAT juga tersedia pada Win32 API supaya pengembang software bisa memanfaatkan data WinSAT untuk mengembangkan software yang optimal sesuai dengan performa sistem dan menyesuaikan dirinya.

WinSAT mengukur lima bagian penting hardware PC: grafis desktop, grafis bisnis (aplikasi Avalon) dan gaming, keluaran memory sistem, keluaran pembacaan sistem penyimpanan, dan kecepatan proses dan kemampuan CPU. Penilaian desktop grafi s berfokus pada cara jendela di desktop tampil dan bergerak. Penilaian grafis gaming berfokus pada kemampuan 3D komputer. Pada Windows Vista, kemampuan 3D komputer sangat penting untuk interface Aero dan aplikasi berbasis Avalon.

WinSAT dijalankan pada semua instalasi baru. Ia dijalankan dan ditampilkan sebagai bagian proses instalasi dan fitur default yang ditentukan. WinSAT juga bisa dijalankan dari Performance Information and Tools yang terdapat pada Control Panel atau melalui API pada waktu software diinstalasi. Ini berguna terutama pada waktu Anda menginstalasi hardware baru dan program instalasi menjalankan WinSAT untuk mendapatkan hasil terbaru.