Kamis, 30 Oktober 2008

Dunia Lain dari Linux

Linux merupakan operating system yang sangat berbeda dan tidak terikat dengan PC. Linux dapat ditemukan di tempat yang tidak biasa, seperti yang akan kita lihat di dalam artikel ini.

Kecuali PC itu sendiri, game console mungkin bagian yang paling lazim dan hardware yang terkait dengan komputer di dalam rumah yang modern. Suka atau tidak, game console telah membawa tenaga komputasi ke dalam ruang santai dan kamar tidur jutaan rumah di seluruh dunia.

Mereka mempunyai karakteristik yang sama dengan PC karena mereka mempunyai processor, storage, memory, dan menggunakan suatu tampilan. Beberapa semakin dekat dengan platform PC dari yang Anda sadari. Microsoft Xbox pada dasarnya merupakan PC generasi tua yang dipreteli dan dirakit kembali dengan beberapa hardware tertentu untuk membuat mesin game paling powerful yang sekarang ini tersedia. Namun, mesin ini hanya memainkan game dan tidak melakukan yang lain, bukan? Tidak harus begitu, dan tidak perlu berpikir jauh untuk melihat apa yang kita bahas pada topik ini. Game console tentu saja dapat diajak untuk menjalankan Linux.

Mengapa Mengganggu?
Mengapa Anda mengambil perangkat yang sudah baik seperti game console, dan mengubahnya ke dalam sesuatu yang bukan dirinya dengan mengubahnya sebagai PC tiruan yang menjalankan Linux? Tanpa diragukan lagi banyak hacker Linux yang akan menjawab pertanyaan ini dengan tiga kata yang sederhana: sebab kita bisa. Meskipun demikian, ada alasan yang sedikit lebih realistis. Tidak semua rumah mempunyai PC dan game console yang tiba-tiba dapat melakukan segala sesuatu yang dilakukan oleh PC dapat menjadi tawaran yang menarik.

Game console juga lebih murah dari PC, dan akan tetap begitu dalam jangka waktu yang lama karena hardware disubsisdi oleh penjualan software. Jika Anda dapat memodifikasi suatu mesin game murah untuk menjadi suatu workstation lengkap, mengapa harus repot dengan PC yang besar, susah, dan mahal? Di sinilah Linux berperan.

Sebagai operating system open source dan free yang terkemuka, Linux cocok untuk dijalankan pada perangkat misterius seperti games console. Mesin game paling populer yang sekarang ini dijual adalah Sony PlayStation 2. Kotak aneh berwarna hitam ini telah terjual jutaan unit ke seluruh dunia, dan ia berjalan di depan Microsoft Xbox dan Nintendo GameCube dalam hal popularitas.

Sekilas, PS2 sulit dijadikan platform yang ideal untuk Linux. Ia mempunyai memory yang kecil bila dibandingkan dengan PC rata-rata, hanya 32MB, tidak mempunyai storage selain kartu memory, dan tidak mempunyai perangkat lain selain joypad Dualshock yang digunakan untuk mengendalikan game. Semua pernyataan itu berlaku untuk PS yang baru keluar dari kotaknya, tetapi dengan pengecualian masalah memory, semuanya ada untuk membantu menjadikan console tersebut suatu rumah untuk Linux.

Dukungan Ofisial
Melihat pemasaran Sony yang agresif terhadap PS2 sebagai suatu perangkat hiburan rumah, cukup mengejutkan bahwa promotor Linux pada PS2 adalah Sony sendiri. Berbeda dengan Xbox yang di-hack dan dikendalikan oleh komunitas user, Linux pada PS2 dikendalikan dan didukung oleh Sony dalam bentuk kit Linux untuk PlayStation 2. Kit ini hadir dengan segalanya yang Anda butuhkan untuk mengubah perangkat game tersebut menjadi suatu workstation Linux dan ini adalah suatu paket yang serius, bukan hanya sekadar mainan hacker iseng.

Sebagai permulaan, kit ini menyertakan harddisk 40 GB yang pas di dalam PS2 itu sendiri. Karena tidak ada mesin Linux yang lengkap tanpa koneksi jaringan, Anda juga mendapatkan Ethernet 10/100, yang awalnya dikembangkan untuk keperluan game online. Suatu kabel untuk menghubungkan PS2 ke monitor PC standar juga disertakan, jadi Anda tidak perlu menggunakan TV untuk menjelajahi Linux. Karena Sony menyertakan port USB pada PS2, Anda juga mendapatkan keyboard dan mouse hitam. Yang terakhir, software dan operating system itu sendiri datang dalam dua disk DVD-ROM.

Implementasi Linux pada PS2 menggunakan Linux Kondara, distro Jepang yang berbasis Linux Red Hat. Dalam hubungannya dengan distro PC, Linux PS2 dapat dibandingkan dengan Red Hat 6.2. Kebanyakan aplikasi yang disertakan lebih baru dari itu, tetapi tidak sebaru apa yang bisa Anda download dan instal pada PC.

Pro dan Kontra
Mengenai apa yang dapat Anda lakukan dengan PS2 yang menjalankan Linux, jawabannya adalah hampir semuanya, dari surfing web (dapat menggunakan modem USB jika Anda tidak punya koneksi broadband) sampai menulis program sendiri untuk PS2.
Berbicara tentang apa yang tidak dapat Anda lakukan, itu akan menjadi suatu hal yang sedikit menyakitkan. Sebagian dari proteksi copy Sony membuat mesin tersebut secara default tidak dapat membaca media CD atau DVD yang ditulis di rumah jadi Anda tidak dapat men-download hal baru pada PC dan kemudian menjalankan disk tersebut pada PS2. Sayangnya, hal ini membatasi kegunaan Linux kecuali jika Anda mau melanggar garansi dan membuat gusar Sony dengan memasang modchip ilegal, sehingga ia dapat membaca media CD-R dan DVD.

Di samping kekurangan PS2 sebagai workstation Linux yang sebenarnya, Linux PS2 merupakan gambaran yang menarik di masa depan dan merupakan cara yang efektif untuk membawa Linux ke dalam rumah. Kit Linux tidaklah murah, tetapi ia menyertakan semua hardware tambahan yang Anda butuhkan. Meskipun demikian, janganlah terlalu gembira dengan harddisk atau kabel monitornya, karena keduanya tidak akan bekerja atau didukung oleh game asli PS2, walaupun kartu jaringan dapat digunakan untuk permainan game online. Sudah tentu, Anda juga akan membutuhkan console PS2 dan juga kartu memory ofisial sebesar 8 MB serta monitor yang dapat berjalan dalam mode sync atau green, walaupun Linux dapat di-boot pada televisi PAL atau NTSC.

Jika berminat, Anda dapat membeli kit Linux PS2 dengan harga sekitar €149. Anda tidak dapat membelinya di toko, meski di Eropa sekalipun, outlet penjualannya ada di www.linuxplay.com yang secara resmi didukung oleh Sony.

Sejak awalnya Linux dikembangkan dan mulai mengambil pasar PC, terdapat gerakan pertumbuhan. Komunitas Linux underground tampaknya terpesona oleh fakta bahwa sangat banyak perangkat di luar sana yang menggunakan tenaga komputasi dan bukan komputer desktop atau laptop. Karena banyak dari perangkat ini menjalankan operating system, mengapa mereka tidak bisa diajak untuk menjalankan Linux? Pada banyak kasus, jawabannya adalah mereka bisa—paling tidak, secara teori.

Di seluruh dunia, tim-tim yang terdiri dari programer Linux yang sangat berbakat mendedikasikan diri mereka untuk memasukkan Linux ke perangkat yang paling aneh dan bagus. Meskipun begitu, tidak semuanya tim amatir. Banyak pabrikan hardware menjadi sadar bahwa perangkat mereka dapat bermanfaat dengan menggunakan Linux sebagai operating system.

Linux pada Palm
Mungkin contoh paling nyata hardware non-PC yang dapat menjalankan Linux adalah handheld computer atau personal digital assistant. Dua operating system utama pada pasar PDA saat ini adalah PocketPC dari Microsoft dan PalmOS dari Palm.

Mesin PocketPC telah cukup lama berada di sekitar kita, dan operating system PocketPC itu sendiri telah mengalam sejumlah revisi, yang awalnya Windows CE sampai rilis saat ini PocketPC 2003. Sebelum Anda terlalu gembira karena ingin mengganti operating system lama pada PocketPC Anda, ingatlah bahwa perangkat seperti PDA tidak ditujukan untuk menjalankan OS pada media yang dapat ditulis ulang seperti harddisk PC. Kebanyakan dari mereka disimpan di ROM, sehingga operating system tidak dapat di-upgrade ke generasi berikutnya. Jika Anda mempunyai PocketPC model lama seperti HP Jornada 520, Anda sudah mentok dengan OS yang disertakan pada mesin tersebut.

Karena banyak hal—kekuatan processor dan upgradebilitas hardware itu sendiri—pilihan terbaik bagi pengembang PDA Linux adalah handheld iPAQ dari Compaq. Perangkat seperti iPAQ 3650 sangat powerful jika Anda lihat banyak dari kita yang menggunakan PDA tidak lebih dari sekadar buku alamat elektronik. iPAQ 3650 mempunyai processor StrongArm dengan kecepatan lebih dari 200 MHz, dengan RAM 32 MB dan tampilan 240x320 pixel. Kembali ke beberapa tahun yang lalu, banyak dari kita yang masih belum mempunyai kekuatan sebesar itu pada desktop, tetapi sekarang telah hadir dalam bentuk seukuran kantong.

Upgradable OS
Alasan utama mengapa seri iPAQ mau menerima operating system asing seperti Linux adalah keputusan Compaq untuk membuat operating system itu sendiri upgradable dengan menggunakan flash ROM 16 MB untuk menyimpannya. Ada berbagai distribusi Linux pada mesin iPAQ, beberapa di antaranya lebih maju dan oleh karena itu lebih berguna dibandingkan yang lain. Semua dari mereka pada awalnya turun dari distribusi acuan kepunyaan Compaq, yang dibuat ketika perusahaan itu menyadari banyak potensi hardware-nya yang belum digunakan.

Compaq belum menyediakan iPAQ tanpa operating system PocketPC, jadi jika Anda ingin handheld Linux, Anda harus mengerjakannya sendiri. Proses tersebut penuh dengan bahaya, karena satu kesalahan kecil dapat berakibat fatal. Compaq mengatakan bahwa ia akan memperbaiki setiap mesin yang menjadi korban gagalnya operasi flash, tetapi jangan harap para teknisinya senang akan hal itu.

Untuk menginstal Linux pada iPAQ diperlukan PC yang menjalankan Windows. Meskipun dengan flash memory card reader Anda tidak dapat begitu saja menginstal Linux ke kartu Compact Flash dan booting dengannya. Perangkat PocketPC berkomunikasi dengan komputer desktop dengan menggunakan aplikasi ActiveSync kepunyaan Microsoft, dan untuk menginstal Linux juga tidak ada pengecualian.

ActiveSync digunakan untuk menransfer aplikasi ke iPAQ yang memulai prosedur boot strap, dan juga untuk mentransfer back-up image Windows CE atau PocketPC ke desktop PC. Banyak distro juga yang memerlukan pekerjaan manual dengan program komunikasi seperti HyperTerminal pada Windows dan koneksi kabel serial. Hal ini cukup ironis karena Compaq telah sejak lama mengganti serial interface lama pada handheld-nya dengan USB cradle yang lebih cepat.

Distribusi yang Dibagi
Distro asi Compaq cukup terbatas dan hanya dimaksudkan sebagai titik awal sebagai dasar developer lain. Dengan pemikiran ini, distribusi yang sekarang dianggap sebagai acuan dasar adalah Familiar Linux, yang dapat di-download dari familiar.handhelds.org. Pada saat artikel ini ditulis, Familiar telah mencapai rilis 0.7.2.

Distro lain untuk seri iPAQ juga tersedia, termasuk yang secara teknis lebih maju yaitu Intimate Linux, yang dapat di-download dari intimate.handhelds.org. Intimate merupakan distro Linux yang jauh lebih lengkap dari Familiar dan menyertakan manajemen paket Debian. Sayangnya, ia tidak akan muat di iPAQ karena operating system tersebut membutuhkan kapasitas yang lebih besar dari standar flash memory iPAQ yang hanya 16 MB.

Sekarang ini, image inti Intimate membutuhkan sekitar 140 MB dan para developer sendiri merekomendasikan salah satu dari harddisk Microdrive IBM yang dapat dimasukkan ke slot Compact Flash Type II. Sebagai distribusi Linux yang benar-benar berfungsi, Intimate lebih dekat dengan sesuatu yang kita semua gunakan pada desktop dan ia dapat diajak untuk menjalankan KDE, seperti gambar yang kami tampilkan.

Seperti yang Anda lihat, Linux pada PDA sedikit lebih dari suatu rasa penasaran yang menarik atau demonstrasi teknologi, tetapi itu menunjukkan seberapa dalam penetrasi Linux nantinya, dan memberikan pandangan sekilas yang menarik tentang masa depan di mana komputasi tidak perlu lagi disinonimkan dengan Microsoft.

Yang Menggembirakan dari XBOX
PS2 bukanlah satu-satu mesin game yang dapat menjalankan Linux, Xbox kepunyaan Microsoft juga dapat melakukannya. Seperti PS2, Xbox juga mempunyai proteksi copy, yang mencegahnya menjalankan software ilegal. Meskipun awalnya didesain untuk mencegah peng-copy-an game, proteksi tersebut jelas mencegah dijalankannya operating system lain.

Dengan kemampuan PC dan kapasitas harddisk saat ini, tidak mengejutkan jika para coder bekerja untuk memberi penguin rumah yang baru. Linux pada Xbox sepenuhnya tidak resmi. Ia betul-betul ilegal, atau paling tidak berada pada daerah abu-abu. Karena ia merupakan software tidak resmi, proteksi copy yang terdapat pada Xbox Anda perlu dihilangkan. Pada PS2, hal ini sama dengan penggunaan modchip ilegal.

Diumumkan mula-mula pada bulan September 2002, Xbox Linux Project pada xbox-linux.sourceforce.net mengklaim telah menjalankan Linux SuSE lengkap dengan KDE dan aplikasi yang berhubungan pada Xbox yang di-chipped. Pada awalnya, proyek tersebut dirancang untuk membuka potensi Xbox, walaupun perkembangan saat ini cenderung ke berbagai insentif keuangan yang ditawarkan oleh pihak ketiga. Meskipun demikian, proyek tetap berlanjut dan cara untuk mengatasi kebutuhan akan modchip telah ditemukan berkat lubang sekuriti yang ada pada beberapa game resmi Xbox (misalnya 007: Nightfire). Ketularan Windows barangkali? Ingatlah bahwa setiap modifikasi tidak resmi yang Anda lakukan ke hardware akan menghilangkan garansi dan bisa saja diprotes oleh Microsoft, jadi sebaiknya Anda tidak melakukan hal itu.

Lebih Lanjut

  • Komunitas Linux untuk PlayStation 2, www.playstation2-linux.com. Ini merupakan situs web yang didukung secara resmi yang didedikasikan untuk semua aspek mengenai penggunaan kit Linux pada perangkat game Sony.
  • Linuxplay, www.linuxplay.com. Satu lagi situs yang didukung secara resmi oleh Sony. Di sini Anda dapat membeli kit PS2 Linux.
  • PlayStation 2 Linux FAQ, www.playstation2-linux.com/faq.php. Daftar FAQ resmi. Di sini Anda dapat menemukan jawaban setiap pertanyaan seputer proyek PS Linux.
  • Xbox Linux Project, xbox-linux.sourceforge.net. Situs tim yang mendedikasikan dirinya untuk membawa Tux ke console Microsoft.
  • LinuxDevices, www.linuxdevices.com. Meskipun tidak di-update sesering dulu, situs ini merupakan titik awal yang baik jika Anda ingin melihat seberapa jauh konsep Linux pada perangkat yang tidak biasa nantinya.
  • Handhelds.org, www.handhelds.org. Ini merupakan portal utama untuk perangkat handheld Linux. Di sini Anda juga akan menemukan situs untuk Familiar dan Intimate Linux untuk mesin Compaq iPAQ.
  • TuxMobil, www.tuxmobil.org. Situs informasi lainnya yang didedikasikan untuk Linux pada perangkat mobile.